Wisuda Tiga Dosen Teknologi Perbenihan Program Profesi Insinyur Di Graha Sabha Permana Kampus UGM-Yogyakarta

PS-TEKBEN. Yogyakarta, 14012025. Kabar membanggakan, sembilan dosen jurusan Budidaya Tanaman Pangan (BTP), Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengikuti prosesi wisuda program Insinyur di gedung Graha Sabha Permana (GSP) kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Hari Selasa, 14 Januari 2025 melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Tiga diantaranya adalah dosen prodi Teknologi Perbenihan (Tekben) yaitu Ir. Anung Wahyudi, A,Md., S.P., M.Sc., Ph.D., Ir. Onny Chrisna Pandu Pradana, S.P., M.P., dan Ir. Eka Erlinda Syuriani, S.P., M.P.

Sembilan Dosen Jurusan BTP mengikuti Prosesi Wisuda Insinyur di UGM Yogyakarta
Program profesi insinyur merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 036/U/1993, Undang-Undang No.12 tahun 2012 tentang Dikti, Perpres No.8 tahun 2012 tentang KKNI, Undang-Undang nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran serta Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang SNDIKTI. Keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang Keinsinyuran.

Photo prosesi wisuda Ir. Anung Wahyudi, A.Md., S.P., M.Sc., Ph.D di Graha Sabha Permana Universitas Gadjah Mada
Dengan adanya pendidikan profesi insinyur, diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan pada bidang teknologi, industri dan infrastruktur di Indonesia. Selain itu karena Persatuan Insinyur Indonesia (PII) juga telah menjadi anggota organisasi keinsinyuran tingkat dunia seperti World Federation of Engineering Organizations (WFEO) dan ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan global serta melahirkan insinyur yang memiliki kompetensi dan dapat bersaing dengan insinyur dari negara lain di dunia.
Dalam ketentuan itu, para calon peserta program yang merupakan lulusan pendidikan S1 bidang Teknik. Pelaku dalam bidang-bidang keprofesian tersebut memerlukan pendidikan tambahan setelah menyelesaikan pendidikan kesarjanaan. Pendidikan Profesi Insinyur merupakan kelanjutan dari pendidikan strata-1 (S1) yang telah berjalan selama ini, dimana lulusannya memiliki kemampuan akademik, yakni berpikir kritikal (analitik dan sintetik) dan kemampuan perancangan kreatif.

Photo bersama para wisudawan dari jurusan BTP Polinela dan Dosen Jurusan BTP yang sedang menempuh studi Doktoral di UGM
Selamat kepada seluruh Insinyur, semoga sukses dalam melanjutkan kiprah sebagai profesional yang berintegritas dan berkontribusi bagi Indonesia.